Program Talent Scouting Tahun 2016 Untuk Melanjutkan Studi Jenjang S3 Di Luar Negeri ( Deadline 11 Maret )

     Dalam rangka mempersiapkan peningkatan kualifikasi sumber daya manusia pendidik pada Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti akan menyelenggarakan program Talent Scouting bagi pendidik tetap tahun 2016 yang bermaksud melanjutkan studi jenjang S3 ke luar negeri. Melalui program ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan menulis secara akademik untuk mencari dan mendapatkan Perguruan Tinggi sasaran di luar negeri, menyusun proposal penelitian, serta menambah wawasan mengenai teknik dan strategi mendapatkan beasiswa serta kiat sukses menjalankan studi di luar negeri.

Persyaratan :

1.    Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional ( NIDN ) bagi pendidik tetap PTN/PTS;
2.    Usia tidak lebih dari 45 tahun pada saat mendaftar  program Talent Scouting;
3.    Memmpunyai kemampuan bahasa inggris dengan TOELF  minimal 500 atau IELTS minimal 5,5;
4.    Belum memiliki gelar atau tidak sedang melanjutkan studi jenjang Doktor ( S3 );
5.    Memiliki LOA dari Perguruan Tinggi di luar negeri ( jika ada )
6.    Memiliki proposal penelitian ( jika ada )
7.    Mendapatkan ijin tertulis untuk mengikuti program Talent Scouting dari pimpinan perguruan tinggi asal selama 3 ( tiga ) hari sesuai yang telah ditentukan;
8.    Bersedia mengikuti pelatihan Talent Scouting selama 3 ( tiga ) hari.

     Calon peserta yang memenuhi syarat akan diundang untuk mengikuti kegiatan Talent Scouting.  Peserta diharapkan dapat memantau pengumuman undangan Talent Scouting di laman http://studi.dikti.go.id 

Peserta yang diundang dimohon dapat hadir tepat pada waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta membawa :

1.    Laptop

2.    Surat tugas dari Pimpinan Perguruan Tinggi asal;

3.    Sertifikat bahasa inggris ( TOEFL ITP atau IELTS ) yang memenuhi syarat dan masih berlaku;

4.    LOA dari Perguruan Tinggi di luar negeri ( jika ada );

5.    Proposal penelitian ( jika ada )

Pendaftaran :

Pendaftaran secara online di laman http://beasiswa.dikti.go.id/talentscouting

Paling lambat tanggal 11 Maret 2016

Tambahan Informasi :

     Bagi peserta yang mengikuti  kegiatan Talent Scouting akan diberikan kesempatan untuk seleksi wawancara guna mengikuti pelatihan  peningkatan bahasa inggris selama 3 (tiga) bulan di pusat pelatihan bahasa yang ditentukan kemudian.

     Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti hanya menanggung biaya penginapan dan konsumsi peserta selama berlangsungnya kegiatan.

Berkas :

Unduh : Tawaran Program Talent Scouting Tahun 2016

Pendaftaran Talent Scouting 2016 : http://beasiswa.dikti.go.id/talentscouting/

More Information :

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Jalan Raya Jenderal Sudirman, Pintu Satu,  Senayan, Jakarta 10270

Telepon  : (021) 57946100 ( HUNTING )

Fax : (021) 57946052

Website : http://ristekdikti.go.id

Read more

Informasi Lengkap Beasiswa Dari 7 Lembaga Atau Institusi Terkenal Di Jerman Terbaru 2016

Ingin kuliah di Jerman yang terkenal dengan kualitas pendidikannya yang sangat baik, tapi tak punya cukup uang? Jangan patah semangat. Sejumlah institusi di Jerman bisa mewujudkan impianmu.

1. Friedrich Ebert Stiftung (FES)

     Beasiswa hanya diberikan kepada calon mahasiswa yang sudah diterima di universitas atau perguruan tinggi yang dilamar. Aplikasi diajukan ketika mahasiswa sudah berada di Jerman. Informasi selengkapnya: https://www.fes.de/studienfoerderung/information-in-english . Organisasi ini terkait erat dengan Partai Sosial Demokrat Jerman SPD. Kemampuan berbahasa Jerman menjadi prasyarat. 

2. Friedrich Naumann Stiftung (FNS)

    Yayasan yang terkait dengan Partai Liberal FDP ini menawarkan bantuan kepada mahasiswa asing yang terdaftar dalam program master dan doktoral di Jerman. Dana bantuan beasiswa buat prograam master sekitar 800 Euro/bulan hingga maksimum dua tahun. Mereka yang memperoleh ilmu di Jerman diharapkan dapat meningkatkan kondisi mereka di negara asal setelah kembali. Situsnya: http://bit.ly/1Qn7FU0 

3. Heinrich Böll Stiftung 

    Lembaga ini terkait dengan Partai Hijau di Jerman dan memfokuskan diri dalam demokrasi, ekologi, solidaritas internasional dan anti kekerasan. Setiap tahun, terdapat dua kali kesempatan melamar program beasiswa di yayasan ini, yakni awal Maret dan September. Cek infonya: http://www.boell.de/en/2015/04/02/application-process-spring-2016 

4. Hanns Seidel Stiftung

    Yayasan Hanns Seidel beralifiliasi dengan Partai Uni Sosial Kristen CSU. Yayasan ini mendukung pelamar berkualitas tinggi untuk mahasiswa pasca-sarjana (usia maksimal 32 tahun) , yang mempunyai nilai sangat baik, keterampilan berbahasa Jerman dan catatan dalam keterlibatan sosial-politik. Info bisa diperoleh lebih jauh di: http://www.hss.de/english/scholarships.html 

5. Hans Böckler Stiftung

     Yayasan ini dekat dengan Federasi Serikat Buruh Jerman. Salah satu tujuan program beasiswanya adalah mempromosikan pertukaran pengetahuan antara para sarjana, serikat pekerja dan pekerja. Yayasan ini mencari mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademis tetapi terbentur biayai studi. Mereka yang sudah bekerja sebelumnya memiliki kesempatan yang lebih baik. Situs: http://www.boeckler.de/20.htm 

6. DAAD - Deutscher Akademischer Austauschdienst

    Yang sangat banyak bergerak di bidang penyaluran beasiswa adalah DAAD, sebuah organisasi bersama dari institusi pendidikan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Untuk informasi terkini mengenai program beasiswa DAAD secara umum, silakan mengunjungi situsnya: http://www.daadjkt.org/index.php?daad-scholarships . Di situs ini bisa dijumpai berbagi program yang sesuai dengan minat mahasiswa.

7. Master International Media Studies DW Akademie

      Deutsche Welle (DW) juga membuka kesempatan beasiswa untuk para jurnalis yang ingin meraih gelas master, lewat program: International Media Studies. Perkuliahan 4 semester dilakukan dalam dua bahasa, Inggris dan Jerman. Info: http://www.dw.com/en/application-process/a-3766411 dan http://dw.com/p/1HkA2 

Sumber :

http://www.dw.com

Read more