Rilis artikel baru lagi di menu tokoh dunia NguentenPon™. Seperti yang sudah saya publish di facebook kemarin, tokoh ini adalah inspirasi saya , penemu salah satu produk yang seng kita konsumsi setiap hari dan berasal dari Jepang. Siapakah itu? Yups benar beliau adalah Kikunae Ikeda salah satu pendiri perusahaan Ajinomoto. Salah satu teman facebook menjawab dengan benar meskipun tidak spesifik, tapi saya salut masih ada yang aktif dan memberikan waktunya untuk menjawab pertanyaan edukasi ini.
Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan simak ( sambil ngopi + santai ) artikel Biografi Kikunae Ikeda ( Penemu Rasa Umami/Gurih Dan Monosodium Glutamat ) dibawah ini.
Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan simak ( sambil ngopi + santai ) artikel Biografi Kikunae Ikeda ( Penemu Rasa Umami/Gurih Dan Monosodium Glutamat ) dibawah ini.
 |
| Sumber : Facebook |
1. Profil Singkat
2. Penelitian
3. Prestasi
4. Perusahaan
Biografi Michael Cowpland ( Pendiri Corel Draw )
Biografi Warsito Purwo Toruno ( Penemu Teknologi pemindai 4D pertama di dunia )
Biografi Jerry Yang : Pendiri Dan Pemimpin Dari Yahoo
Penemu Asam Nukleat Friedrich Miescher
--
 |
| University Of Tokyo ( Sekarang ) |
Kikunae Ikeda lahir 8 Oktober 1864 – 3 Mei 1936) adalah seorang profesor bidang kimia dari Tokyo Imperial University, Jepang yang telah menemukan senyawa kimia dari rasa umami (gurih) pada tahun 1908. Ikeda menemukan suatu senyawa asam glutamat yang bisa membuat rasa enak dan gurih ini untuk masakan campuran rumput laut, tomat, dan daging. Dia kemudian membuat paten dari penemuannya ini dan mendirikan perusahaan pembuat monosodium glutamat.
Apa itu monosodium glutamat?
 |
| Monosodium Glutamat |
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam atrium (sodium) dari asam glutamat, suatu asam amino yang terdapat dalam semua jenis protein. Glutamat diproduksi melalui fermentasi, suatu proses yang digunakan untuk membuat bir, cuka, kecap kedelai dan yoghurt.
Profil Singkat Kikunai Ikeda
1864 Lahir di Kyoto
1889 Lulus dari Tokyo Imperial University, College of Chemistry
1896 Menjadi Associate Professor di Departemen Kimia di Universitas Kekaisaran Tokyo
1899 Belajar di Universitas Leipzig, Jerman dengan Profesor Ostwald
1901 Kembali ke Jepang, menjadi Profesor di Universitas Kekaisaran Tokyo
1907 Dimulai penelitian tentang umami
1908 Otorisasi dari paten untuk "Metode produksi bumbu, dengan glutamat sebagai komponen kunci"
1913 Menjadi Presiden Tokyo Chemical Society
1923 Pensiunan dari Universitas Kekaisaran Tokyo
1925 Mulai penelitian di Leipzig
1931 Kembali ke Shinagawa, Jepang dan memulai penelitian
1936 Meninggal pada 3 Mei
1889 Lulus dari Tokyo Imperial University, College of Chemistry
1896 Menjadi Associate Professor di Departemen Kimia di Universitas Kekaisaran Tokyo
1899 Belajar di Universitas Leipzig, Jerman dengan Profesor Ostwald
1901 Kembali ke Jepang, menjadi Profesor di Universitas Kekaisaran Tokyo
1907 Dimulai penelitian tentang umami
1908 Otorisasi dari paten untuk "Metode produksi bumbu, dengan glutamat sebagai komponen kunci"
1913 Menjadi Presiden Tokyo Chemical Society
1923 Pensiunan dari Universitas Kekaisaran Tokyo
1925 Mulai penelitian di Leipzig
1931 Kembali ke Shinagawa, Jepang dan memulai penelitian
1936 Meninggal pada 3 Mei
 |
| Rumput Laut |
Dr Ikeda belajar Kimia di Universitas Kekaisaran Tokyo, sebelum pergi untuk melanjutkan studinya di luar negeri dengan (Pemenang Nobel Prize Award 1909) Profesor Ostwald di Leipzig University, Jerman. Ikeda kemudian kembali ke Jepang di mana ia menjadi Profesor di Universitas Kekaisaran Tokyo. Serta berperan dalam pembentukan dasar kimia fisik di Jepang, Ikeda tertarik dalam meningkatkan gizi masyarakat Jepang. Jepang adalah negara berkembang pada saat itu dan selama studi di Jerman, Ikeda mengamati bahwa Jerman memiliki fisik yang kuat dan lebih tinggi dari Jepang. Dokter Jepang pertama yang melakukan pengobatan dan kontemporer untuk Ikeda, Hiizu Miyake, memiliki hipotesis bahwa "selera yang baik merangsang pencernaan." Hal ini mendorong Ikeda menemukan zat yang bertanggung jawab untuk rasa kaldu rumput laut, yang sering digunakan di Kyoto di mana ia dilahirkan. Ikeda mengakui rasa ini sebagai umum untuk rasa tomat dan asparagus ia makan di Jerman untuk pertama kalinya.
Dengan pemikiran ini, Ikeda mulai penelitian tentang zat yang bertanggung jawab untuk rasa di rumput laut (kombu dalam bahasa Jepang). Ia menemukan bahwa glutamat adalah komponen kunci dari stok sup dari rumput laut dan disebut ini rasa baru "umami" yang juga dikenal dalam bahasa Inggris sebagai rasa gurih. Ikeda berhasil mengubah glutamat dari rumput laut menjadi bumbu yang mudah digunakan yang kaya rasa umami. Pada tahun 1908, ia diberi paten untuk metode untuk memproduksi bumbu, "Metode produksi bumbu, dengan glutamat sebagai komponen kunci." Satu tahun kemudian, Mr. Saburosuke Suzuki meluncurkan usaha bisnis dan dengan paten Ikeda melanjutkan untuk memasarkan bumbu umami sebagai AJI-NO-MOTO ®. Jepang Kantor Paten karena Dr. Ikeda sebagai salah satu dari 10 penemu terbesar Jepang untuk penemuannya pada produksi bumbu umami. Komersialisasi AJI-NO-MOTO®is dianggap sebagai salah satu kolaborasi terbesar antara industri dan akademisi di era Meiji.
 |
| Hasil Penelitian Kikunae Ikeda |
1. Penemu senyawa kimia dari rasa umami (gurih) pada tahun 1908.
2. Salah satu pendiri serta pemilik hak paten "Metode produksi bumbu, dengan glutamat sebagai komponen kunci."di Perusahaan AJI-NO-MOTO yang sering kita kenal dari kecil hingga sekarang.
3. Berperan dalam pembentukan dasar kimia fisik di Jepang.
2. Salah satu pendiri serta pemilik hak paten "Metode produksi bumbu, dengan glutamat sebagai komponen kunci."di Perusahaan AJI-NO-MOTO yang sering kita kenal dari kecil hingga sekarang.
3. Berperan dalam pembentukan dasar kimia fisik di Jepang.
 |
| Logo |
 |
| Kantor Pusat Ajinomoto Di Jepang |
Ajinomoto Co., Inc. (Jepang) adalah sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak, minyak masak, makanan dan farmasi melalui Britannia Pharmaceuticals Limited, anak perusahaan yang bermarkas di UK. Terjemahan harfiah dari AJI-NO-MOTO adalah "Cita Rasa" (Essence of Taste), digunakan sebagai merk dagang perusahaan Monosodium glutamat. Ajinomoto sekarang ini memproduksi sekitar 33% Monosodium glutamat dunia.
Ajinomoto aktif di 23 negara dan daerah di dunia, mempekerjakan sekitar 24.861 orang (pada 2004), dengan pendapatan tahunan AS$9,84 miliar.
Monosodium glutamat (MSG) Ajinomoto pertama kali dipasarkan di Jepang pada 1909, yang ditemukan dan dipatenkan oleh Kikunae Ikeda. Menurut Ikeda, MSG adalah penyumbang rasa Umami untuk makanan yang penting bagi asupan nutrisi. Pendapatnya ini telah dibuktikan lewat berbagai penelitian yang berkredibilitas baik dan diakui oleh badan-badan kesehatan dunia.
Penguasaan teknologi fermentasi dalam memproduksi AJI-NO-MOTO menjadi pendorong bagi perusahaan ini untuk mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi asam-asam amino lainnya. Dewasa ini, perusahaan Ajinomoto merupakan supplier utama didunia untuk berbagai asam amino yang diperlukan oleh industri kesehatan dan makanan. Selain memproduksi AJI-NO-MOTO, perusahaan juga memperluas produk-produknya untuk konsumen langsung. Berbagai produk konsumen tersebut di Indonesia antara lain; berbagai bumbu masak siap pakai (Masako, Sajiku dan Saori) dan minuman (Calpico dan Birdy).
Komponen utama AJI-NO-MOTO/MSG adalah 78% glutamat, yang merupakan salah satu asam amino pembentuk protein tubuh dan makanan. Unsur-unsur MSG lainnya juga tidak asing bagi tubuh dan makanan sehari-hari, yaitu 12% natrium dan 10% air. Bertolak belakang dengan persepsi negatif yang menganggap MSG sebagai bahan kimia yang menimbulkan dampak merugikan bagi tubuh, MSG sebenarnya justru mengandung unsur-unsur nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Ajinomoto aktif di 23 negara dan daerah di dunia, mempekerjakan sekitar 24.861 orang (pada 2004), dengan pendapatan tahunan AS$9,84 miliar.
Monosodium glutamat (MSG) Ajinomoto pertama kali dipasarkan di Jepang pada 1909, yang ditemukan dan dipatenkan oleh Kikunae Ikeda. Menurut Ikeda, MSG adalah penyumbang rasa Umami untuk makanan yang penting bagi asupan nutrisi. Pendapatnya ini telah dibuktikan lewat berbagai penelitian yang berkredibilitas baik dan diakui oleh badan-badan kesehatan dunia.
Penguasaan teknologi fermentasi dalam memproduksi AJI-NO-MOTO menjadi pendorong bagi perusahaan ini untuk mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi asam-asam amino lainnya. Dewasa ini, perusahaan Ajinomoto merupakan supplier utama didunia untuk berbagai asam amino yang diperlukan oleh industri kesehatan dan makanan. Selain memproduksi AJI-NO-MOTO, perusahaan juga memperluas produk-produknya untuk konsumen langsung. Berbagai produk konsumen tersebut di Indonesia antara lain; berbagai bumbu masak siap pakai (Masako, Sajiku dan Saori) dan minuman (Calpico dan Birdy).
Komponen utama AJI-NO-MOTO/MSG adalah 78% glutamat, yang merupakan salah satu asam amino pembentuk protein tubuh dan makanan. Unsur-unsur MSG lainnya juga tidak asing bagi tubuh dan makanan sehari-hari, yaitu 12% natrium dan 10% air. Bertolak belakang dengan persepsi negatif yang menganggap MSG sebagai bahan kimia yang menimbulkan dampak merugikan bagi tubuh, MSG sebenarnya justru mengandung unsur-unsur nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
 |
| Produk-produk Ajinomoto yang dipasarkan Di Indonesia. |
--
Nah seperti itulah Biografi Kikunae Ikeda ( Penemu Rasa Umami/Gurih Dan Monosodium Glutamat ) Mungkin bisa dijadikan referensi dan inspirasi teman-teman dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada yang ditanyakan monggo comen di kotak komentar. Tunggu artikel tokoh dunia di Minggu depan, serta simak juga artikel lainnya di NguentenPon™
Sumber Literatur :
http://www.glutamate.org/
http://wikipedia.com
http://www.glutamate.org/
http://wikipedia.com
Sumber Gambar :
www.erfolgkimia.com
http://factsanddetails.com
wiki.smu.edu.sg
www.erfolgkimia.com
http://factsanddetails.com
wiki.smu.edu.sg
Penulis :
Nama : Rizki Indra Prasetyawan
Fb : Rizki Indra Prasetyawan
Nama : Rizki Indra Prasetyawan
Fb : Rizki Indra Prasetyawan
Silahkan copas namun harus diedit dan tidak boleh sama persis serta harus disertai sumber link.
https://nguentenpon.blogspot.co.id/2015/10/biografi-kikunae-ikeda-penemu-rasa-umami-dan-monosodium-glutamat.html
0 komentar